Pagi ini gerimis

Posted in | 0 komentar

sebuah cerita tentang pantai

Horizon, ada garis tipis membatasi langit dan lautan. biru yang pekat dan hambar, sebuah gradasi tak tercampur. warna-warni yang dipoles  sempurna. ada garis halus orange, jingga dan lembayung. riak-riak dibawah matahari yang masih redup menari dalam warna keperakan. sebuah kapal pencari ikan melintasi lautan dalam bayangan gelap seperti burung hantu yang bergegas pulang ke sarang sebelum subuh. bukit hijau yang rimbun. tanah berpasir  putih kasar. udara asin namun lembut menyergap pori-pori. beberapa ekor kepiting berjingkat-jingkat, berpindah dari satu sarang ke sarang lainnya. membentuk lobang-lobang kecil di dalam pasir. lalu terburu-buru menyelusup sebelum terlihat makhluk lain. sungguh pemalu.

di utara dan selatan, di deretan bibir pantai yang berliku-liku. jejeran batu-batu hitam  memecah ombak. suaranya sahut menyahut. memekik dalam hening, melantunkan nada oktaf demi oktaf. desiran pasir menyusut ke tengah lautan, layaknya paru-paru yang sedang diisi udara, laut  bernafas. dalam hitungan detik ombak bergulung cepat, memburu, seperti hendak melepaskan kerinduan pada kawan lama yang tak berjumpa. berlari lalu menghempaskan diri pada bibir pantai yang landai atau pecah di batu-batu karang. bulir-bulir airnya menghambur di udara, dengan cepat serpihan kecilnya dihisap oksigen yang lapar. puluhan pasang kaki-kaki yang berebut gemuruhnya berloncatan riang tergelitik buih ombak yang asin. berlari dari ujung pantai ke ke ujung lainnya. mengejar dan dikejar ombak. memburu angin yang asin. ada gundukan istana pasir, terowongan tak bertuan, rumah kepiting, batu karang yang patah, pecahan kaca, sampah plastik.

di subuh buta di minggu pagi, puluhan kaki berkejaran,  suara percakapan mengapung di udara yang lembab. ketika paru-paru dipompa cepat dan jantung mengatur ritme terbaiknya. atau ketika petang yang dipenuhi jejeran pedangang kaki lima, jagung bakar, bakso, mie ayam, pisang bakar, rujak pedas dan es kelapa muda. dan jejeran kendaran yang antri dalam deretan panjang, ada riuh rendah tawa dari sebuah keluarga kecil, sekelompok anak-anak, beberapa kawan yang lama tak berjumpa. lalu di malam yang sejuk ketika angin darat mulai bertiup mencari tujuan. ketika lampu-lampu jalan dinyalakan dan kelap kelip kapal pencari ikan bersileweran.

disana ada tempat berbagi cerita, berkeluh kesah, tempat sederhana untuk pesta ulang tahun kecil, merayakan pertemuan kembali, perpisahan, sebuah kabar tanpa berita, sebuah jalan tanpa ujung, tentang canda tawa, sebuah permintaan maaf, sebuah rasa sayang, romantisme dan kehangatan keluarga, atau dinginnya penyesalan, teman dalam keramaian atau dalam kesendirian. menjadi indah atau menjadi pilu. menatap langit sore atau menikmati udara sejuk di pagi hari, mengecap polusi di siang yang padat atau kehangatan malam. sekadar berjalan-jalan merasakan kasarnya bulir-bulir pasir atau  atau menatap horizon  tanpa batas, melihat langit dan kemudian bersyukur, alangkah indahnya anugerah ini.

*semoga pantai padang masih ada dan terjaga^_^

Posted in | 0 komentar

TosSS dulu Kawan!!! (JUPE cs RIMA version)


Kenapa cuma posting foto???!!!!!
Haha karena fotonya lucu ^_^

terserah saiaa dunk, blog2 saiaa ha haaaa....

lucu kan??!!

persahabatan yang dimulai dari bayi @_@ wah wah pinter

Alangkah damainya dunia jika kebaikan tetap hidup dan terjaga di dalam setiap diri kita. So tetap berjuang, tetap berlomba, tetap bersaing, sportif ....^_~.

Ayooo Ayooo siapa yg menang?!!!
TosSS dulu KawaN....ha ha...

Posted in | 0 komentar

Oleh2 Khas Minang

Oleh2 Khas Minang
Rendang Telur, Rp.45.000/kemasan isi 0,5 kg. CP:Widia (08982605727/08126795642)