Selamatkan Bumi



Tahukah langit, bumi meradang dalam tubuhnya yang tercabik, mengerang.
Tapi langit tetap bisu..
Udara beku..
Waktu seperti terhenti dalam detiknya kesatu..
Setiap nafas adalah harap
Bumi mati dalam angkuhnya
Meninggalkan cinta tanpa tanya

Seringkali kita ditenggelamkan kesibukan akan aktivitas sehari-hari. Membuat kita lupa bahwa kita masih berpijak dan hidup di bumi yang sama. Seringkali kita tidak bahkan tidak menghiraukan bagaimana rasa udara pagi ini. Apakah pahit? Manis? Seperti gula-gula? Ataukah ia gelisah?

Siapa yang peduli jika bumi sakit? Bukan sakit demam panas yang bisa diobati dengan paracetamol, bukan yang seperti itu. Tapi sakit yang lebih dalam lagi. Demam yang lebih panas lagi. Ketika tanahnya memancarkan gas panas, ketika keseimbangan alamnya sudah terganggu, ketika serapan airnya sudah menipis, ketika lapisan ozonnya makin kurus. Mungkin kedengarannya bagi kita seperti tulisan dalam novel fiksi. Tapi saat bumi mulai menunjukkan gejala-gejala ‘gangguan kesehatan’ yang parah, apa kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita nantinya? Mungkin kesempatan terakhir kita akan selalu ada: Berdoa!

Tapi, toh saat ini seringkali kita masih menganggap kecil banyak hal. Seperti halnya kita menganggap kecil setiap tindakan berharga yang kita lakukan. seperti betapa berharganya perhatian kita bagi bumi ketika kita tidak mau membuang sampah di alam sembarangan saja. Bagi banyak orang mungkin dianggap seperti hal kecil yang tidak berharga. Tapi bagi bumi, hal kecil itu sungguh sebuah perwujudan kasih sayang yang nyata. Maka! Jika kamu menyayanginya, sederhana saja. Bergeraklah!!!! Bumi menunggu kita.
Selamat Hari Bumi Teman!:)

Posted in Label: | 0 komentar

Oleh2 Khas Minang

Oleh2 Khas Minang
Rendang Telur, Rp.45.000/kemasan isi 0,5 kg. CP:Widia (08982605727/08126795642)