Ada yang aneh dengan cerita ini??
Posted On Senin, 25 Januari 2010 at di 15.16 by chytrajadi apa yang aneh dengan cerita ini?? hmmm...jika anda membaca dengan seksama cerita yang kutulis ini dan mengamatinya dengan baik, maka anda akan menemukan keganjilan dalam cerita ini. sekrang ijinkan aku menertawakan kebodohanku tersebut sehingga benar-benar tidak menyadari keganjilan itu sampai aku benar-benar meng-uploadnya. hehe.....
Tragedi Pembobolan ATM
Posted On Sabtu, 23 Januari 2010 at di 01.17 by chytraberbagi pengalaman tentang atmku yang malang : (hiks..hiks..)
- waktu itu prtama kalinya aku punya tabungan yang make atm sendiri lho
- belum tau cara mengoperasikan atm, apalagi liat nomor pinnya. makanya aku buka pinnya di rumah (minta tolong sama ortu). artinya nomor pin atm masih dlm keadaan disegel sampai aku pulang ke rumah (menjelang magrib)
- lucunya: waktu di cek ulang pegawai bank bilang dana atm ny udah ditarik dari toko *** pada jam 10an..nah lho?? padahal jam segitu kan pin atmnya belum buka segel?? lho kok bisa ya??
yang penting sekarang bwt siapa sja yg punya krtu atm. Waspadalah! Waspadalah!
- Selalu lihat dan periksa seteliti mungkin ruangan di atm, ada kamera pengintip pin kita gak? atw ada yang mencurigakan di box atmnya, ada gambar atau gantungan box yg g penting, atau ada orang mencurigakan mengintip dari luar. be aware!!
- Pasang tampang sehoror mungkin sebelum masuk ATM,kenapa coba?? ya supaya klo ada penjahat yang mengintai jadi takut sebelum berniat jahat (hehe yg ini ngaruh g ya?? jangan2 kita yang dikira penjahatnya)
- Hafalkan, pastikan atau kalo suka lupa catatkan jumlah rekening terakhir anda. Kan ga lucu klo anda sendiri tidak ingat berapa jumlah rekening anda di bank dan tau-tau tanpa sadar eh sudah hilang sedikit demi sedikit (nyadarnya belakangan...hihiyyy)
yah..sekian dulu berbagi ceritanya tentang pengamalan pembobolan ATM yang menyakitkan. Semoga tidak ada lagi yang mengalaminya. dan semoga security perbankan Indonesia bisa semakin maju!! MERDEKA!!
Dongeng Rahasia Kebahagiaan
Posted On Kamis, 07 Januari 2010 at di 19.45 by chytra
Seorang pemilik toko menyuruh anaknya pergi mencari rahasia kebahagiaan dari orang yang paling bijaksana di dunia. Anak itu melintasi padang pasir selama empat puluh hari, dan akhirnya tiba di sebuah kastil yang indah, jauh tinggi di puncak gunung. Disanalah orang bijak itu tinggal
Namun ketika ia memasuki aula kastil itu, si anak muda bukannya menemukan orang bijak tersebut, melainkan melihat kesibukan besar di dalamnya: para pedagang berlalu-lalang, orang-orang bercakap-cakap di sudut-sudut, ada orkestra kecil sedang memainkan musik lembut, dan dada meja yang penuh dengan piring-piring berisi makanan-makanan paling enak di belahan dunia tersebut. Si orang bijak berbicara dengan setiap orang dan anak muda itu harus menunggu selama dua jam. Setelah itu, barulah tiba gilirannya.
Si orang bijak mendengarkan dengan seksama saat anak muda itu menjelaskan maksud kedatangannya, namun dia mengatakan sedang tidak punya waktu untuk menjelaskan rahasia kebahagiaan. Dia menyarankan anak muda itu melihat-lihat sekeliling istana, dan kembali kesini dua jam lagi.
“Sementara itu, aku punya tugas untukmu,” kata orang bijak. Diberikannya pada si anak muda sendok teh berisi dua tetes minyak. “Sambil kau berjalan-jalan, bawa sendok ini, tapi jangan sampai minyaknya tumpah.”
Anak muda itu pun mulai berkeliling-keliling naik-turun sekian banyak tangga istana, sambil matanya tertuju pada sendok yang dibawanya. Setelah dua jam, dia kembali ke ruangan di tempat orang bijak itu berada.
“Nah,” kata si orang bijak, “apakah kau melihat tapestri-tapestri Persia yang tergantung di ruang makanku? Bagaimana dengan taman hasil karya ahli taman yang menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakannya? Apa kau juga melihat perkamen-perkamen indah di perpustakaanku?”
Anak muda itu merasa malu. Dia mengakui bahwa dia tidak sempat melihat apa-apa. Dia terlalu terfokus pada usaha menjaga minyak di sendok itu supaya tidak tumpah.
“Kalau begitu, pergilah lagi berjalan-jalan, dan nikmatilah keindahan-keindahan istanaku,” kata si orang bijak. Tak mungkin kau bisa mempercayai seseorang, kalau kau tidak mengenal rumahnya.”
Merasa lega, anak muda itu mengambil sendoknya dan kembali menjelajahi istana tersebut. Kali ini dia mengamati semua karya seni di langit-langit dan tembok-tembok. Dia menikmati taman-taman, gunung-gunung di sekelilingnya, keindahan bunga-bunga, serta cita rasa yang terpancar dari segala sesuatu di sana. Ketika kembali menghadap orang bijak itu, diceritakannya dengan mendetil segala pemandangan yang telah dilihatnya.
“Tapi dimana tetes-tetes minyak yang kupercayakan padamu itu?” tanya si orang bijak. Si anak muda memandang sendok di tangannya, dan menyadari dua tetes minyak itu sudah tidak ada.
Nah, hanya ada satu nasihat yang bisa kuberikan untukmu,” kata orang paling bijak itu. “Rahasia kebahagiaan adalah dengan menikmati segala hal menakjubkan di dunia ini, tanpa pernah melupakan tetes-tetes air di sendokmu.”
Taken from: The Alchemist