Melupakan tulisan

Sudah sebulan sejak aku meninggalkan rumah. Mencoba hidup dalam suasana dan lingkungan baru. Mencoba memperjuangkan sesuatu yang aku sendiri masih tidak begitu kukuh. Benarkah langkah yang telah diambil? Tapi bukankah Allah SWT juga yang mentakdirkan keberadaanku disini? di kota ini? di kota yang berbeda.

Hal yang paling berat adalah meninggalkan setumpuk tulisan-tulisanku di rumah. di dalam komputer, di dalam folder gemukku yang padat isi. Di dalam sana sejumlah rentetan kata-kata kusimpan rapi. Entah bermakna entah tidak siapa peduli, Entah dibaca entah tidak aku tak ambil pusing. Aku suka menuliskannya. Membiarkan jari-jariku meletupkan suaranya sendiri. Membiarkan kata-kata mengalirki keyboard dan baru berhenti ketika otakku sudah buntu, mati.


Cukup lama untuk menyadri sebulan ini kebiasaan itu sudah kutinggalkan. Di kota baru ini, di tempat tinggal yang kost-kostan ini, tanpa komputer, apalagi laptop, sebuah kesulitan secra psikologi. Berat hati harus melupakan tulisan-tulisan. Sungguh berat jika harus berhenti dari sesuatu yang kusukai, Sesuatu yang membuatku terbangun dan berani kukuh bermimpi, untuk menjadi penulis di suatu hari nanti. Sungguh kawan, hanya perbedaan tipis antara, mimpi dan kenyataaan.....

Akoe
yang tak kan Melupakan Tulisan

Posted in Label: | 0 komentar

Oleh2 Khas Minang

Oleh2 Khas Minang
Rendang Telur, Rp.45.000/kemasan isi 0,5 kg. CP:Widia (08982605727/08126795642)